Featured Post Today
print this page
Latest Post
Tampilkan postingan dengan label keutamaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label keutamaan. Tampilkan semua postingan

keutamaan berdzikir kepada Allah Dzikir Pagi dan Sore Hari

 keutamaan berdzikir kepada Allah - Dzikir Pagi dan Sore Hari

Allah dan Rasul-Nya telah memerintahkan dan menganjurkan kepada kita agar senantiasa berdzikir dan mengingat-Nya {lihat edisi 29/III tentang dzikir-dzikir setelah shalat wajib}. Jangan sampai harta anak-anak ataupun kegiatan duniawi melalaikan kita dari berdzikir kepada Allah.يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلاَ أَوْلاَدُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللهِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Hai orang-orang yg beriman janganlah harta-harta kalian dan anak-anak kalian melalaikan kalian dari mengingat Allah. Barangsiapa yg berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi. Di antara dzikir-dzikir yg disunnahkan utk dibaca dan diamalkan adl dzikir pagi dan sore.





Dzikir pagi dilakukan setelah shalat shubuh sampai terbit matahari atau sampai matahari meninggi saat waktu dhuha kira-kira jam tujuh atau jam delapan. Adapun dzikir sore dilakukan setelah shalat ‘ashar sampai terbenam matahari atau sampai menjelang waktu ‘isya.Banyak sekali keutamaan dzikir pagi dan sore sebagaimana yg dijelaskan di dalam hadits- hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Adapun bacaannya dan penjelasan tentang keutamaannya adl sebagai berikut:

    Membaca:الْحَمْدُ لِلَّهِ وَحْدَهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مَنْ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُDibaca sekali ketika pagi dan sore. Dari Anas yg dia memarfu’kannya {sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam} Sungguh aku duduk bersama suatu kaum yg berdzikir kepada Allah setelah shalat shubuh sampai terbitnya matahari lbh aku sukai daripada membebaskan/memerdekakan empat orang dari keturunan Nabi Isma’il . Dan sungguh aku duduk bersama suatu kaum yg berdzikir kepada Allah setelah shalat ‘ashar sampai terbenamnya matahari lbh aku sukai daripada membebaskan empat orang . {HR. Abu Dawud no.3667 dan dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albaniy dalam Shahih Abu Dawud 2/698}
    Membaca ayat kursi Dibaca sekali ketika pagi dan sore. Barangsiapa membacanya di pagi hari maka akan dilindungi dari jin sampai sore dan barangsiapa yg membacanya di sore hari maka akan dilindungi dari gangguan mereka . {HR. Al-Hakim 1/562 dan dishahihkan Asy-Syaikh Al- Albaniy dalam Shahih At-Targhiib wat Tarhiib 1/273}
    Membaca surat Al-Ikhlaash Al-Falaq dan An-Naas.Dibaca 3x ketika pagi dan sore. Barangsiapa yg membacanya tiga kali ketika pagi dan ketika sore maka dia akan dicukupi dari segala sesuatu. {HR. Abu Dawud 4/322 At-Tirmidziy 5/567 lihat Shahih At-Tirmidziy 3/182}
    Membaca:أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِJika sore hari membaca:أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ .. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا ..Dibaca sekali.
    Membaca:اللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُJika sore hari membaca:اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُDibaca sekali.
    Membaca:اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَDibaca sekali ketika pagi dan sore. Barangsiapa yg mengucapkannya dalam keadaan yakin dengannya ketika sore hari lalu meninggal di malam harinya niscaya dia akan masuk surga. Dan demikian juga apabila di pagi hari.
    Membaca:اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ. اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَDibaca 3x ketika pagi dan sore. {HR. Abu Dawud 4/324 Ahmad 5/42 An-Nasa`iy di dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.22 dan Ibnus Sunniy no.69 serta Al-Bukhariy di dalam Al-Adabul Mufrad dan dihasankan sanadnya oleh Asy-Syaikh Ibnu Baz di dalam Tuhfatul Akhyaar hal.26}
    Membaca:اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إِنَّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِيْ دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِيْ، وَآمِنْ رَوْعَاتِيْ، اللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ، وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْDibaca sekali ketika pagi dan sore. {HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah lihat Shahih Ibnu Majah 2/332}
    Membaca:اللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا، أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍDibaca sekali ketika pagi dan sore. {HR. Abu Dawud dan At-Tirmidziy lihat Shahih At-Tirmidziy 3/142}
    Membaca:بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُDibaca 3x ketika pagi dan sore. Barangsiapa yg mengucapkannya tiga kali ketika pagi dan tiga kali ketika sore tidak akan membahayakannya sesuatu apapun. {HR. Abu Dawud 4/323 At- Tirmidziy 5/465 Ibnu Majah dan Ahmad lihat Shahih Ibnu Majah 2/332}
    Membaca:رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِالْإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّاDibaca 3x ketika pagi dan sore. Barangsiapa yg mengucapkannya tiga kali ketika pagi dan ketika sore maka ada hak atas Allah utk meridhainya pada hari kiamat. Boleh juga membaca:.. وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلاً{HR. Ahmad 4/337 An-Nasa`iy di dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.4 dan Ibnus Sunniy no.68 Abu Dawud 4/418 At-Tirmidziy 5/465 dan dihasankan oleh Asy-Syaikh Ibnu Baz di dalam Tuhfatul Akhyaar hal.39}
    Membaca:يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍDibaca sekali ketika pagi dan sore. {HR. Al-Hakim dan beliau menshahihkannya serta disepakati oleh Adz-Dzahabiy 1/545 lihat Shahih At-Targhiib wat Tarhiib 1/273}
    Membaca:أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ الإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ الإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَJika sore hari membaca:أَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ الإِسْلاَمِ ..Dibaca sekali. {HR. Ahmad 3/406 407 Ibnus Sunniy di dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.34 lihat Shahiihul Jaami’ 4/209}
    Membaca:سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِDibaca 100x ketika pagi dan sore. Barangsiapa yg membacanya seratus kali ketika pagi dan sore maka tidak ada seorang pun yg datang pada hari kiamat yg lbh utama daripada apa yang dia bawa kecuali seseorang yg membaca seperti apa yg dia baca atau yg lbh banyak lagi.
    Membaca:لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌDibaca 10x. {HR. An-Nasa`iy di dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.24 lihat Shahih At-Targhiib wat Tarhiib 1/272}Atau dibaca sekali ketika malas/sedang tidak bersemangat. {HR. Abu Dawud 4/319 Ibnu Majah Ahmad 4/60 lihat Shahih Abu Dawud 3/957 dan Shahih Ibnu Majah 2/331}
    Membaca:لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌDibaca 100x ketika pagi. Barangsiapa yg membacanya seratus kali dalam sehari maka seperti membebaskan sepuluh budak ditulis untuknya seratus kebaikan dihapus darinya seratus kesalahan dan dia akan mendapat perlindungan dari syaithan pada hari itu sampai sore dan tidak ada seorang pun yg lbh utama daripada apa yg dia bawa kecuali seseorang yg mengamalkan lbh banyak dari itu.
    Membaca:سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِDibaca 3x ketika pagi. 18. Membaca:اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاًDibaca sekali ketika pagi. {HR. Ibnus Sunniy di dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.54 Ibnu Majah no.925 dan dihasankan sanadnya oleh ‘Abdul Qadir dan Syu’aib Al-Arna`uth di dalam tahqiq Zaadul Ma’aad 2/375}19. Membaca:أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِDibaca 100x dalam sehari.
    Membaca:أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَDibaca 3x ketika sore. Barangsiapa yg mengucapkannya ketika sore tiga kali maka tidak akan membahayakannya panasnya malam itu. {HR. Ahmad 2/290 lihat Shahih At-Tirmidziy 3/187 dan Shahih Ibnu Majah 2/266}
    Membaca:اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍDibaca 10x ketika pagi dan sore. Barangsiapa yg membaca shalawat kepadaku ketika pagi sepuluh kali dan ketika sore sepuluh kali maka dia akan mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat. {HR. Ath-Thabraniy dgn dua sanad salah satu sanadnya jayyid lihat Majma’uz Zawaa`id 10/120 dan Shahih At-Targhiib wat Tarhiib 1/273}

Itulah di antara dzikir-dzikir yg disunnahkan dibaca ketika pagi dan sore. Ada juga bacaan yg lainnya akan tetapi kebanyakan sanadnya dha’if sebagaimana yg dijelaskan oleh Asy-Syaikh Al-Albaniy dan Asy-Syaikh Salim Al-Hilaliy. Walaupun tidak menutup kemungkinan sebagiannya ada yg shahih.Lafazh-lafazh dzikir ini belum diterjemahkan mengingat terbatasnya tempat. Bagi yg ingin melihat terjemahan dan keterangannya bisa dilihat dalam Perisai Seorang Muslim: Doa dan Dzikir dari Al-Qur`an dan As-Sunnah .

Keutamaan Shalat Isyraaq Dengan membaca dzikir-dzikir tersebut kita bisa mengamalkan sunnah yg lainnya yaitu shalat isyraaq . Hal ini dijelaskan dalam hadits Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dia berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabdaمَنْ صَلَّى الْفَجْرَ فِيْ جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللهَ تَعَالَى حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ، كَانَتْ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ، تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ Barangsiapa yg shalat shubuh dgn berjama’ah kemudian dia berdzikir kepada Allah Ta’ala sampai terbitnya matahari lalu dia shalat dua raka’at maka pahalanya seperti pahala berhaji dan ‘umrah sempurna sempurna sempurna. {HR. At-Tirmidziy no.591 dan dihasankan oleh Asy- Syaikh Al-Albaniy di dalam Shahih Sunan At-Tirmidziy no.480 Al-Misykat no.971 dan Shahih At- Targhiib no.468 lihat juga Shahih Kitab Al-Adzkaar 1/213 karya Asy-Syaikh Salim Al-Hilaliy}

Betapa besarnya keutamaan amalan tersebut. Selayaknya bagi kita utk melaksanakannya semaksimal mungkin. Jangan sampai terlewat pahala yg begitu besar ini. Jangan sampai waktu kita terbuang utk ngobrol kesana kemari yg sifatnya mubah sehingga hilanglah kesempatan mendapatkan pahala yg besar ini. Konsentrasikanlah setelah shalat shubuh dengan dzikir. Dzikir setelah shalat subuh dilanjutkan dgn dzikir pagi sampai selesai.

Kemudian membaca Al-Qur`an atau muraja’ah hafalan sampai terbit matahari sekitar 15-20 menit. Setelah itu kita shalat dua raka’at yg diistilahkan dgn shalat isyraaq {jangan shalat ketika tepat matahari terbit krn hal ini dilarang di dalam syari’at}.Janganlah waktu ini disibukkkan dgn urusan lain yg kurang penting. Kecuali amalan lain yang mempunyai keutamaan yg besar seperti ta’lim atau urusan lainnya yg sifatnya sangat urgen dan mendesak. Mudahan-mudahan kita mendapatkan pahala yg besar ini sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits tersebut. Aamiin. Wallaahu A’lam.Maraaji’: Hishnul Muslim karya Asy-Syaikh Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al-Qahthaniy Shahih Kitab Al- Adzkar wa Dha’ifuhu Syarh Riyadhush Shalihin bab Adz-Dzikr ‘indash Shabah wal Masa` dan Al- Kalimuth Thayyib karya Ibnu Taimiyah.
0 komentar

Niat Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. 

Puasa Arafah dinamakan demikian karena saat itu jamaah haji sedang wukuf di terik matahari di padang Arafah. 

Puasa Arafah ini dianjurkan bagi mereka yang tidak berhaji. Sedangkan yang berhaji tidak disyariatkan puasa ini.


Mengenai hari Arofah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arofah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim)

Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan, “Hari Arofah adalah hari pembebasan dari api neraka. Pada hari itu, Allah akan membebaskan siapa saja yang sedang wukuf di Arofah dan penduduk negeri kaum muslimin yang tidak melaksanakan wukuf. Oleh karena itu, hari setelah hari Arofah –yaitu hari Idul Adha- adalah hari ‘ied bagi kaum muslimin di seluruh dunia. Baik yang melaksanakan haji dan yang tidak melaksanakannya sama-sama akan mendapatkan pembebasan dari api neraka dan ampunan pada hari Arofah.” (Lathoif Al Ma’arif, 482)

Mengenai keutamaan puasa Arafah disebutkan dalam hadits Abu Qotadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“Puasa Arofah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).

Ini menunjukkan bahwa puasa Arafah adalah di antara jalan untuk mendapatkan pengampunan di hari Arafah. Hanya sehari puasa, bisa mendapatkan pengampunan dosa untuk dua tahun. Luar biasa fadhilahnya ...

Hari Arafah pun merupakan waktu mustajabnya do’a sebagaimana disebutkan dalam hadits,

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

“Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arofah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)”.” (HR. Tirmidzi, hasan)

Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan, agar kita dapat turut merasakan nikmatnya seperti yang dirasakan oleh para jama’ah haji.
Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu hari pada saat jama’ah haji melakukan wukuf dipadang Arafah.

Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah, hari sebelum hari wukuf.

KEUTAMAAN
Adapun keutamaan puasa sunah Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan ‘Arafah (9 Dzulhijjah) berdasarkan beberapa hadist adalah:

1. Puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa satu tahun silam yang telah terlewati.

2. Sedangkan puasa hari ‘arafah memiliki keutamaan yaitu dapat menghapus dosa dua tahun (1 tahun lalu dan 1 tahun yang akan datang)

3. Dianugrahi oleh Allah SWT dengan 10 macam kemuliaan, yaitu:

Diberi keberkahan pada umumnya.
Bertambah harta.
Kehidupan rumah tangga akan terjamin.
Membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
Amal dan ibadahnya akan dilipatgandakan.
Allah akan memudahkan kematiannya.
Allah akan menerangi kuburnya selama dialam Barzah.
Allah akan memberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
Selamat dari kejatuhan kedudukan di dunia ini.
Martabatnya akan dinaikkan pada sisi Allah SWT.

Begitu banyaknya hikmah dari puasa Tarwiyah dan Arafah ini, mari segera persiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa pada tanggal 8 9 Dzulhijjah sebentar lagi

NIAT
Doa Niat Puasa Tarwiyah

ﻧﻮﻳﺖ ﺻﻮﻡ ﺗﺮﻭﻳﻪ ﺳﻨﺔ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ

NAWAITU SAUMA TARWIYAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH
“ Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Doa Niat Puasa Arafah

ﻧﻮﻳﺖ ﺻﻮﻡ ﻋﺮﻓﺔ ﺳﻨﺔ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ
 
NAWAITU SAUMA ARAFAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH
“ Saya niat puasa Arafah , sunnah karena Allah ta’ala.”

Insya Allah hari Arafah di tahun ini akan jatuh pada tanggal 14 Oktober 2013 setelah kemenag menetapkan 1 dzulhijjah pada 6 oktober 2013. Semoga kita termasuk orang yang dimudahkan oleh Allah untuk melakukan puasa tersebut dan meraih keutamaan di dalamnya.

Hanya Allah yang memberi taufik.
0 komentar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Sunrise - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger